Akibat Cuaca Extrem, Dua Nelayan Asal Kabupaten Pasuruan Dilaporkan Hilang Diperairan Bimorejo

PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI — Akibat cuaca extrem, Dua Nelayan asal Pasuruan dilaporkan hilang diperairan Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Senin (6/5/2024) pagi.

Kasat Polairud AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui Aiptu Erman Wahyudi, S.H., menjelaskan dari keterangan saksi yang di dapat kejadian na’as bermula saat dua nelayan asal Kabupaten Pasuruan berlayar dari Pelabuhan Nguling, Dusun Kraten, Desa Watupapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan menuju ke Pelabuhan Muncar, Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Namun sesampai diperairan Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi perahu mengalami karam/tenggelam.

Lebih Lanjut, Aiptu Erman mengatakan kejadian bermula pada hari Senin tanggal 6/5/2024 sekira pukul 00.35 WIB saudara saksi atas nama H. Juanda melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpolairurd yang beralamatkan di jalan Raya Situbondo, Kecamatan Kalipuro bahwa telah terjadi laka laut sekira pukul 22.00 WIB (Minggu Malam) bahwa ada perahu nelayan yang karam di sekitar perairan Bimorejo.

Baca Juga :  Pelaku Penganiayaan di Pinggir Jalan Desa Kebunagung Berhasil Diamankan

Mendapatkan laporan tersebut, personel jaga meminta keterangan kepada saudara saksi yang kemudian pada pukul 01.25 WIB, pihak keluarga korban atas nama Sahhudin dan Difa melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpolairud Polresta Banyuwangi.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, personel Satpolairud yang dibantu Nelayan sekitar kantor Satpolairud bergegas menuju lokasi yang berada di koordinat -8.0237281 – 114.454165. untuk melakukan pencarian dua nelayan atas nama Sajuri dan Sahrul.

Baca Juga :  Berikan Sosialisasi Kepada Masyarakat Pesisir Pantai Ini Yang Disampaikan Aiptu Gede Eka

Setelah melakukan pencarian selama tiga jam dengan mengelilingi lokasi kejadian, kedua korban masih belum ditemukan sampai hari ini.

Proses pencarian korban dilanjutkan pada hari Senin 6/5/2024 sekira pukul 07.00 WIB-Selesai dan personel Satpolairud juga meminta kepada nelayan maupun SAR Binaan apabila melihat orang di tengah laut atau terdampar agar segera dievakuasi dan melaporkan kepada pihak Satpolairud.

Saat Dikonfirmasi melalui Media WhatsApp Kasubnit Binmasair Aiptu I Gede Eka Damayasa menyampaikan pesan kepada masyarakat pesisir dan nelayan untuk selalu berhati-hati pada saat melakukan aktivitas pelayaran ataupun aktivas memancing dengan menggunakan lifejacket dan selalu memantau situasi cuaca terkini melalui website BMKG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *