PORTALJATIM.ID, PROBOLINGGO – Sebagai rangkaian dari peringatan HUT ke-78 TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Kodim 0820 Probolinggo melakukan deteksi dini TBC di tempat khusus di aula Makodim 0820 Probolinggo pada Jum’at (29/9/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 800 orang prajurit TNI dari Kodim 0820 Probolinggo. Mereka dilakukan pemeriksaan sample dahak TBC sebagai upaya deteksi ini/skrining tanda dan gejala penyakit TBC.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Dewi Vironica mengatakan TBC merupakan penyebab kematian ke-9 di dunia dan penyebab utama agen infeksius tunggal dengan peringkat di atas HIV/AIDS.
“Selain untuk memperingati HUT ke-78 TNI, deteksi dini TBC ini bertujuan untuk memutus rantai penularan TBC di tempat-tempat yang memiliki risiko besar penularan TBC,” katanya.
Menurut Dewi, di Kabupaten Probolinggo jumlah kasus TBC yang ditemukan dan diobati pada tahun 2022 sebanyak 1.747 kasus dari total target sebanyak 2.501 (69,85%) dengan angka keberhasilan pengobatan sebesar 91%. Disamping itu terdapat 80 kasus anak 29 kasus TB-MDR dan 46 kasus TB-HIV.
“Dari 46 kasus TB-HIV tersebut, yang sedang atau memulai pengobatan ARV hanya 15 orang. Laporan ini tentunya masih jauh dari target capaian yang diharapkan untuk bisa menuju eliminasi TBC 2030 mendatang,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini Dewi mengharapkan penemuan secara dini untuk orang terduga TBC. Karena Kodim 0820 Probolinggo maupun asrama merupakan tempat berkumpulnya orang banyak dalam waktu yang cukup lama. Mereka merupakan orang-orang dengan risiko tertular TBC secara cepat.
:Kami menghimbau kepada masyarakat, apabila merasakan gejala batuk, demam yang tidak turun dalam waktu 2 minggu, penurunan berat badan, sering keringat malam. Segara periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat pelayanan dan pemeriksaan tindak lanjutnya,” pungkasnya. (Her)