PORTALHATIM.ID, PROBOLINGGO – Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Dapil IV yang meliputi wilayah Kecamatan Maron, Tiris dan Krucil menghadiri acara diskusi panel Pengembangan UMKM di Kabupaten Probolinggo berbasiskan digitalisasi, nilai lokal, dan kreatifitas. dalam acara tersebut dihadiri oleh forkopimka Maron dan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Waras Krisdiono dari fraksi partai PDIP, Abdul Wahab dari fraksi partai PKB, Bambang Robianto dari fraksi Partai Golkar. Nur hasanah dari Partai Nasdem, dan Muhammad Amin Haddar dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), selasa (10/10/2023).
Acara yang bertempat di pendopo Kecamatan Karon tersebut dibuka langsung oleh Camat Maron, A’at Kardono yang juga sebagai moderator dalam acara diskusi tersebut mengungkapkan Terima kasih kepada seluruh anggota dewan Dapil IV yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dan usulan – usulan kepada pelaku usaha.
“Harapan saya dengan acara ini pertama mengaturkan terima kasih kepada seluruh dewan yang ada di Dapil Maron, Tiris, Krucil ini di mana telah memberikan semacam sumbangsih pemikiran termasuk juga fasilitasnya dalam rangka usulan-usulan. Ditampung untuk menanti akan dikelompokkan Apakah lewat pokirnya. sehingga apa yang tadi dipertanyakan tentang mengenai usaha mikro kecil dan menengah ini nantinya menjadi Entry Point ataupun perhatian khusus daripada anggota Kami para dewan yang ada di Dapil Maron, Tiris dan Krucil, harapan selanjutnya ya tentu semoga ini bisa terwujud dan bisa nanti pelaku-pelaku usaha yang ada di Kecamatan Maron ini utamanya mampu bisa melaksanakan bisnisnya dengan nyaman dan sekaligus pada endingnya adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.” imbuhnya.
Kemudian salah satu anggota dewan dapil IV Muhammad Amin Haddar atau yang akrab disapa Habib Amin mengungkapkan kunjunganya kali ini di Kecamatan Maron untuk memaparkan pengembangan UMKM di Kabupaten Probolinggo berbasiskan digitalisasi.
“Alhamdulillah hari ini teman-teman legislatif khususnya DPRD yang ada di Dapil IV diundang oleh pak camat dalam rangka menguatkan UMKM yang berbasis digitalisasi. mereka para peserta audien ini luar biasa ternyata mereka sudah punya kelompok namun belum bisa memasarkan produk-produknya itu melalui online, jadi InsyaAllah sudah kita paparkan beberapa hal tadi. terkait Bagaimana mereka permodalannya bagaimana produknya dan sampai ke pemasarannya sudah kita sampaikan secara bersama sambil kita diskusikan.
Kita harus mengikuti dari penjualan manual mengalihkan ke penjualan digital melalui media sosial karena memang saat ini yang manual ketinggalan, kalau dengan digitalisasi harus bisa menerapkan di seluruh Kabupaten Probolinggo terutama UMKM yang potensi menopang perekonomian, tapi tidak kalah pentingnya produk dan kualitas harus diutamakan sehingga minat orang untuk membeli bisa meningkat. karena membeli dengan cara digitalisasi atau online ini barang tidak dapat dilihat langsung, tapi dengan kualitas yang mumpuni insya Allah akan laku di pasaran. Ungkapnya ” .
