PORTALJATIM.ID, KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar acara Panggung Spektakuler dalam acara Serah Terima Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 di Area kawasan Simpang Lima Gumul ( SLG ) , Selasa (24/9/2024).
Acara ini menjadi rangkaian kegiatan dan persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Kirab Maskot Pilkada ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemilihan kepada masyarakat sekaligus menjadi sarana pendidikan bagi pemilih, guna meningkatkan partisipasi dalam proses demokrasi.
Acara dimulai pukul 15.00 WIB yang dihadiri oleh perwakilan dari Penjabat Bupati Kediri, Forkopimda, KPU Provinsi Jawa Timur, serta jajaran KPU Kabupaten dan Kota Kediri.
Selain itu, perwakilan Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Kediri juga turut hadir.
Maskot Pilkada Jawa Timur “Si Jalih” dan maskot Pilbup Kediri “Si Nara” menjadi simbol utama dalam acara ini, tiba di lokasi dengan diiringi kesenian tradisional seperti Jaranan, Reog, dan Barongan Putro Panji Laras.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyatakan syukur atas kelancaran acara kirab ini dan menjelaskan bahwa maskot “Si Jalih” diserahkan dari Kota Kediri ke Kabupaten Kediri.
Selanjutnya, maskot “Si Nara” akan dikirab di 26 kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri, dengan sosialisasi yang akan berlangsung setiap malam mulai tanggal 25 hingga 27 September 2024.
Dalam konteks Pemilihan Gubernur Jawa Timur, pasangan calon dan nomor urut telah ditetapkan, dengan kampanye dijadwalkan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Nanang Qosim juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada dengan menggunakan hak pilih secara bijak , Nanang pangilan akrab yang sering di sapa juga menekankan pentingnya pemilu sebagai sarana memilih pemimpin yang diharapkan bisa membawa kemajuan bangsa.
“Saya berharap seluruh warga Kabupaten Kediri menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam memilih. Mari kita berpartisipasi demi masa depan Kabupaten Kediri dan Jawa Timur,” ujarnya.
Nanang Qosim juga berpesan dalam pilkada ini masyarakat diharapkan tetap memakai akal sehat dalam menentukan pilihannya karena satu pilihan menentukan Kediri dan Jawa Timur libu ma tahun ke depan.
“pilihan boleh berbeda namun kita tetap saudara,” demikian disampaikanya.