PORTALJATIM.ID, SUMENEP – Dalam sebuah kampung kecil bernama Desa Saur Saebus, masyarakatnya tidak hanya sekadar tetangga yang hidup berdampingan. Mereka adalah keluarga besar yang saling peduli dan bertanggung jawab satu sama lain. Sebuah inisiatif unik pun muncul di tengah-tengah mereka: “Gotong Royong Angkat Rumah.”
Pada suatu pagi cerah, warga desa berkumpul dengan semangat tinggi di depan rumah Pak Tohyan, salah satu tetangga terkasih yang baru saja Menikahkan Anak Perempuannya. Rumahnya yang sederhana sangat membutuhkan perbaikan agar nyaman untuk ditinggali. Tanpa ragu, seluruh masyarakat Desa Saur Saebus bersatu untuk merajut kebersamaan melalui aksi gotong royong ini.
Setiap warga menyumbangkan tenaga dan keterampilan mereka sesuai dengan kemampuan. Ada yang ahli dalam konstruksi, sementara yang lain membantu membersihkan halaman dan memberikan semangat kepada keluarga Pak Tohyan. Tidak hanya itu, para ibu-ibu di desa juga menyajikan hidangan lezat sebagai ungkapan syukur atas kebersamaan yang terjalin.
Proses gotong royong ini tidak hanya sekadar memindahkan rumah dan memperbaiki rumah, tetapi juga memperbaiki hubungan antarwarga. Mereka saling berbagi cerita, tertawa bersama, dan membangun ikatan yang lebih erat. Desa Saur Saebus bukan hanya memiliki rumah yang lebih baik, tetapi juga masyarakat yang lebih kuat dan kompak.
Inisiatif “Gotong Royong Angkat Rumah” menjadi tonggak kebersamaan yang menginspirasi tidak hanya Desa Saur Saebus tetapi juga desa-desa sekitarnya. Merajut kebersamaan melalui gotong royong bukan hanya tentang memperbaiki bangunan, tetapi juga tentang memperkuat jalinan kemanusiaan yang tak ternilai harganya.