Sampang, PORTALJATIM.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gelar festival penanaman mangrove bersama di Desa Taddan di Kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera) Kabupaten Sampang.
Sejumlah lokasi untuk penyelenggaraan tanam pohon mangrove tersebut, dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur pada Minggu (4/12/2022) pagi.
Kegiatan Festival mangrove dihadiri sejumlah Forkopimcam dan Forkopimda Kabupaten Sampang. Antara lain, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Sekda Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Perwakilan Bupati Pamekasan, Perwakilan Bupati Sumenep, Perwakilan Bupati Bangkalan, Kepala Dinas Perhutanan Jawa Timur Dr. Ir. Jumadi, M.MT, Tagana, BPBD, Bank Jatim, Dandim TNI Polri.
Kemudian 46 lembaga yang ikut andil dan menyatakan komitmen bersama menjaga linkungan alam, sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan yang membuat rusak ekosistem laut pada umumnya. Sehingga Gubernur Jawa Timur menggelar penanaman mangrove yang ke 2, dengan rasa bentuk peduli lingkungan gencar lakukan penghijauan (reboisasi).
Aksi nyata penanaman bibit pohon mangrove dilakukan di Pulau Madura, Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda antusias selenggarakan rehabilitasi mangrove dari berbagai komponen yang ada di Pulau Madura Sebagai Wujud Sedekah Oksigen (O2).
Penanaman mangrove di Desa Tadan yang dilakukan beberapa titik, yaitu ada 3 titik yang di jadikan lahan untuk penanaman atau 3 dusun, yakni Dusun Rabajateh, Dusun Bengsenggik, dan Dusun Berguh. Ada sejumlah bibit pohon mangrove yang ditanam kurang lebih 6.000 bibit pada titik pertama ada 500 bibit pohon mangrove yang ditanam di sebelah selatan Kampus Poltera pada pukul 11.30 wib.
“Saya juga pastikan dan simbolkan di daerah-daerah lain juga melakukan penanaman mangrove seperti yang dibilang ini sedekah oksigen (O2), kalau kita mendapatkan tanaman dan tidak kita tanam pastinya tidak akan berproduksi oksigen, tapi jika kita tanam dan dirawat pastinya akan sedekah terhadap bumi ini, guna menghindari dari global warming,“ ungkapnya.
“Sedekah Oksigen ini sangat penting bagi kebutuhan yang ada di lingkungan kita dan seluruh masyarakat di dunia,“ ucap Gubernur Jatim.
“Kesempatan kita untuk terus menerus menggaungkan sedekah Oksigen dengan cara rehabilitasi festival mangrove di Kabupaten Sampang. Oleh karna itu untuk semua relawan selain saya sampaikan terima kasih teruslah mengajak elemen-elemen masyarakat untuk terus menanam mangrove, banyak refrensi kalau kita menanam mangrove lima kali lebih tinggi produksi oksigennya,“ ajak Gubernur.
Aksi penanaman pohon mangrove akan dilakukan di berbagai tempat di Pulau Madura, sehingga hal tersebut tidak memusnahkan kelestarian hutan di laut.
Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan daratan.
Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.
“Karena pohon mangrove merupakan tumbuhan tropis yang mampu hidup beradaptasi di daerah payau dan mampu mengeluarkan kelebihan kadar garam dalam tanaman,“ demikian kata Gubernur Jawa Timur mengakhirinya.
(Zharon)