PORTALJATIM.ID, JEMBER – Dewan Harian Cabang (DHC) BPK Angkatan 45 Kabupaten Jember melaksanakan beberapa kegiatan yang diawali dengan upacara ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kecamatan Patrang senin (20/03/2023).
Bertindak sebagai pimpinan dalam upacara adalah Ketua DHC BPK Angkatan 45 Kabupaten Jember, Kombes Pol (Pur) Agus Nugroho, SH. M.Hum. Sedangkan yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Sumarno, S.Sos. M.Si.
Upacara ziarah tabur bunga di TMP diikuti kurang lebih 50 orang dari Pengurus DHC dan DHR BPK Angkatan 45 dan organisasi Kemasyarakatan lainnya seperti LVRI, PEPABRI, PPAD, PP-POLRI, PPM dan FKPPI.
Kegiatan HUT dilanjutkan dengan acara tasyakuran yang di tandai dengan pemotongan Tumpeng di aula Gedung Juang 45 depan DPRD Jember tepatnya di Jln. Bengawan Solo No.1 Jember yang sekaligus diadakan pengukuhan Pengurus Dewan Harian Ranting (DHR) BPK Angkatan 45 se-Kabupaten Jember masa bhakti tahun 2023-2028.
Pada acara Peringatan HUT tahun 2023 ini mengambil tema “Pertahankan Kesetiaan Perjuangan Organisasi Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Dalam Memelihara dan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Ketua DHC BPK Angkatan 45 Kabupaten Jember, Kombes Pol (Purn) Agus Nugroho, SHM. H. Hum. membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Harian Nasional (DHN) BPK 45, Letjen TNI (Pur) Dr. H. Ramli Hasan Basri.
Badan Pembudayaan Kejuangan 45 adalah organisasi yang didirikan di masa pemerintahan Presiden Soekarno yang awalnya masih bernama Angkatan 45 dengan Keputusan Presiden No.63 Tahun 1965 dan diperbarui di pemerintahan Presiden Soeharto dengan Kepres No.50 Tahun 1984 salah satu misinya adalah Membudayakan Jiwa Semangat Nilai-Nilai Kejuangan 45 bagi generasi penerus bangsa Indonesia. Dalam menghadapi masalah tetaplah pertahankan kesetiaan pejuang organisasi mengutamakan persatuan kesatuan bangsa, saling menghormati, saling membantu, saling toleran dan santun.
Dalam kesempatan itu Ketua DHC BPK Angkatan 45 juga menambahkan “bahwasanya pembudayaan jiwa semangat nilai-nilai 45 harus disampaikan pada generasi muda apalagi pasca reformasi ini moralitas anak muda mulai terdegradasi karena globalisasi. Pendidikan Moral Pancasila (PMP) itu penting dan tanggung jawab kita semua menyampaikan pada generasi muda. Hedonisme para pejabat kita, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan menunjukkan menurunnya nilai-nilai jiwa senangat 45, patriotisme Nasionalisme dan belum tertanam”, ungkap Ketua agus nugroho. (Tim)