PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI — Dalam rangka meningkatkan pemahaman kelompok nelayan akan pentingnya penggunaan alat keselamatan, personel Satpolairud Polresta Banyuwangi memberikan binluh kepada kelompok nelayan yang berada disekitar dermaga pelabuhan Muncar. Rabu (1/5/2024).
Kegiatan binluh yang dilaksanakan sebagai upaya dalam memberikan pemahaman dan memelihara harkamtibmas tetap aman dan terjaga khususnya diwilayah perairan Banyuwangi.
Kasat Polairud AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui Kanit Pos Muncar Bripka I Wayan W mengatakan kegiatan patroli yang dilaksanakan guna melakukan patroli rutin dan pengawasan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir dan nelayan di dermaga pelabuhan Muncar Banyuwangi tentang pentingnya alat keselamatan berlayar dan kelengkapan dokumen pelayaran.
Pada kesempatan tersebut, personel Polairud melaksanakan pembinaan dan himbauan kepada nelayan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca extrem yang disertai angin yang datang secara tiba-tiba.
Selain pembinaan, Bripka Wayan menghimbau kepada nelayan untuk selalu melengkapi dokumen kapal seperti SIB (Surat Izin Berlayar), SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) maupun alat tangkap yang digunakan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Menghimbau kepada Nahkoda dan ABK untuk tidak mengkonsumsi minuman keras maupun obat-obatan terlarang/narkotika yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Kasubnit Binmasair Aiptu Gede menghimbau kepada masyarakat pesisir dan nelayan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan ditengah laut untuk selalu mengutamakan keselamatan, dengan menggunakan alat keselamatan seperti lifejacket sesuai jumlah manifes penumpang yang ada dan tidak diperbolehkan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, bahan peledak maupun bahan kimia karena akan membahayakan diri sendiri serta berhadapan dengan sanksi hukum.
Lebih lanjut, Bripka Wayan mengingatkan nahkoda untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba, menghimbau kepada nahkoda untuk melakukan perpanjangan dokumen yang sudah kadaluarsa untuk segera dilakukan perpanjangan, dan segera melaporkan kepada pihak keamanan apabila mengetahui kejadian yang menonjol agar segera ditangani.
Harapannya dengan adanya kegiatan patroli yang dilaksanakan dapat memberikan rasa aman, nyaman serta pemahaman kepada masyarakat pesisir khususnya nelayan tentang pentingnya kelengkapan dokumen pelayaran, alat tangkap maupun alat keselamatan pada saat melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang sudah diatur dalam peraturan perudangan-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah.