Kapolres Bangkalan Menggelar Peragaan Rekonstruksi Peristiwa Carok Berdarah 2 vs 4 di Tanjung Bumi

PORTALJATIM.ID, BANGKALAN – Kepolisian Polres Bangkalan menggelar rakontruksi adegan peristiwa carok berdarah di Desa Bumi Anyar Kecamatan Tanjung Bumi yang menghebohkan jagat raya yang melibatkan 2 vs 4 hingga memakan korban jiwa, di Polres Bangkalan Jalan Soekarno Hatta No.45, Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan Selasa, (27/02/2024).

Di kutip dari Media Madura Raya Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menyampaikan bahwa sebanyak 38 adegan rekonstruksi diperagakan di jalur kembar Ring Road Barat, Kabupaten Bangkalan, 38 adegan ini pun memakan waktu sekitar 4 jam.

“Adegan kasus carok ini diperankan oleh kedua tersangka, yaitu Hasan (40) dan Wardi (35). Korban serta saksi menggunakan peran pengganti. Dalam peragaan ulang tersebut, turut hadir dari pihak jaksa dan kuasa hukum tersangka, ” Ujarnya.

Baca Juga :  Ciptakan Situasi Yang Kondusif, Polwan Gelar Patroli Bersepeda

Menurutnya gelar rekonstruksi berupaya untuk mengembalikan peristiwa menjadi peristiwa diulang kembali atas permintaan jaksa penuntut umum (JPU) rekonstruksi tersebut berupaya agar membuat lebih terang lagi tindak pidana yang terjadi.

“Apakah ada pelaku lain, BB lain, termasuk apakah ada saksi lain, sebenarnya untuk lebih membuat kembali terang atau memperjelas peristiwa itu, sehingga sewaktu rekontruksi ada 38 adegan yang diperagakan,” ungkap AKBP Febri

Pihak kepolisian memilih lokasi lain untuk rekonstruksi tersebut dengan tujuan menjaga situasi agar tetap kondusif.

Baca Juga :  Antisipasi Pelanggaran Hukum Dan Kemacetan, Bripka Agam Pantau Aktivitas Bongkar Muat 

“Kami memang memilih lokasi yang berbeda, dengan alasan keamanan dan juga untuk menjaga kondusifitas di tempat kejadian perkara,” tambah AKBP Febri.

Tak ayal, rekontruksi pada Senin siang (26/02/2024) kemarin pun menjadi tontonan warga yang melintas di jalan Kinibalu, atau yang lebih akrab dikenal sebagai jalan kembar ring road barat kota Bangkalan.

“Ya benar, memang ada warga yang melintas jalan tersebut lalu menepikan kendaraan mereka sejenak dan menonton untuk melihat dengan dekat bagaimana kejadian berdarah tersebut terjadi,” tutup Kapolres Bangkalan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *