PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI – Dalam rangka mencegah terjadinya tindak pelanggaran hukum seperti pengiriman barang terlarang, penimbunan kebutuhan bahan pokok, dan 3C diarea pelabuhan rakyat Bulusan. Personel Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan patroli KRYD dan binmas, dengan melakukan sosialisasi dan binluh kepada masyarakat pesisir dan kelompok nelayan pesisir pantai Bulusan. Rabu (15/5/2024).
Kasat Polairud AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui Kanit Lidik Aiptu Erman Wahyudi, S.H., mengatakan kegiatan patroli dan binmas bersama Kanit Pos Kota Aipda Haerul Umam, S.H., dalam rangka melaksanakan Ops patroli Puri Agung. Kegiatan patroli yang dilakukan dalam rangka meminalisir tindak kejahatan seperti penggunaan Bom ikan, pengiriman barang terlarang, maupun penyeludupan hewan yang di lindungi.
Selain melakukan patroli dan binmas, giat yang dilaksanakan dalam rangka menyukseskan kegiatan konferensi tingkat tinggi World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di pulau Bali.
Pada kesempatan tersebut personel Polairud melakukan sosialisasi dan bimbingan penyuluhan kepada kelompok masyarakat yang berada disekitar pondok pesisir pantai Bulusan untuk selalu berperan aktif dalam menjaga wilayahnya khususnya perairan Selat Bali tetap aman dan terjaga.
“Kami menghimbau kepada masyarakat pesisir khususnya kelompok nelayan apabila ada orang asing yang hendak menyewa kapal ataupun jukung yang tujuannya pulau bali untuk tidak diseberangkan, bila perlu segera laporkan kepada pihak keamanan” ucap Aiptu Erman kepada pemilik kapal dan nelayan tradisional.
Dalam kegiatan patroli tersebut personel Polairud melakukan binmas kepada nelayan yang berada disekitar pelabuhan. Selain itu kami menghimbau kepada semua pihak khususnya kelompok masyarakat pesisir dan kelompok nelayan untuk bersama-sama dalam menjaga keamanan serta menyukseskan penyelenggaraan WWF yang diselenggarakan di pulau Bali.
Adapun kegiatan patroli yang dilaksanakan guna meningkatkan silaturahmi dan komunikasi kepada nelayan serta menghimbau kepada nelayan untuk segera melaporkan kepada pihak keamanan terdekat apabila melihat ataupun mengetahui kejadian yang menonjol yang terjadi agar segera ditangani.
Harapannya dengan adanya kehadiran personel Polri khususnya Satpolairud ditengah-tengah masyarakat dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif terhadap jalannya kegiatan penyelenggaraan WWF.