PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI — Dalam rangka upaya memelihara harkamtibmas tetap aman dan terjaga khususnya diwilayah perairan Banyuwangi Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan giat patroli dialogis dalam rangka penegakkan hukum di laut. Rabu (24/4/2024)
Kasat Polairud AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui Kanit Pos Muncar Bripka I Wayan W mengatakan kegiatan patroli yang dilaksanakan guna melakukan pengawasan serta memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir dan nelayan di dermaga pelabuhan Muncar Banyuwangi tentang pentingnya melengkapi alat keselamatan berlayar dan kelengkapan dokumen pelayaran.
Pada kesempatan tersebut, personel Polairud melaksanakan pemeriksaan yang dimulai dari keabsahan kelengkapan dokumen kapal seperti SIB (Surat Izin Berlayar), SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) maupun alat tangkap yang digunakan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, Bripka Wayan Wedhana melakukan pengecekan dokumen pelayaran, kelayakan alat keselamatan, dan menghimbau kepada Nahkoda dan ABK untuk tidak mengkonsumsi minuman keras maupun obat-obatan terlarang/narkotika yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Kasubnit Binmasair Aiptu Gede menghimbau kepada masyarakat pesisir dan nelayan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan ditengah laut untuk selalu mengutamakan keselamatan, dengan menggunakan alat keselamatan seperti lifejacket sesuai jumlah manifes penumpang yang ada dan tidak diperbolehkan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, bahan peledak maupun bahan kimia karena akan membahayakan diri sendiri serta berhadapan dengan sanksi hukum.
Lebih lanjut, Bripka Wayan mengingatkan nahkoda untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba, menghimbau kepada nahkoda untuk melakukan perpanjangan dokumen yang sudah kadaluarsa untuk segera dilakukan perpanjangan, dan segera melaporkan kepada pihak keamanan apabila mengetahui kejadian yang menonjol agar segera ditangani.
Situasi dermaga terpantau sepi dikarenakan para nelayan libur melaut dikarenakan cuaca extrem yang disertai ombak besar.
Harapannya dengan adanya kegiatan patroli yang dilaksanakan dapat memberikan rasa aman, nyaman serta pemahaman kepada masyarakat pesisir khususnya nelayan tentang pentingnya kelengkapan dokumen pelayaran, alat tangkap maupun alat keselamatan pada saat melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang sudah diatur dalam peraturan perudangan-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah.