PORTALJATIM.ID, SUMENEP – Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, di Pelabuhan Sepudi, Gayam cuaca dilaporkan mengalami kondisi buruk. Angin kencang dan gelombang tinggi membuat aktivitas pelayaran terhambat. Beberapa kapal penumpang dan kapal nelayan harus menunda keberangkatan mereka demi keselamatan. Selain itu, pandangan terbatas akibat hujan lebat membuat para pelaut lebih waspada.
Pihak berwenang yakni BMKG Sumenep telah memberikan peringatan kepada masyarakat setempat, terutama kepada nelayan dan pengguna kapal, untuk berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca sebelum melakukan perjalanan. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa jam ke depan, hingga cuaca berangsur-angsur membaik.
Kepala BMKG wilayah Sumenep Usman Holid menghimbau Demi keselamatan bersama, masyarakat untuk tidak memaksakan perjalanan laut hingga situasi dinyatakan aman.
“Cuaca buruk di Pelabuhan Sepudi Gayam dapat berdampak besar pada aktivitas masyarakat, terutama dalam hal transportasi dan pergerakan orang” Imbaunya.
Dengan cuaca yang tidak mendukung, misalnya angin kencang, hujan deras, atau ombak tinggi, kapal-kapal penyeberangan mungkin tidak diizinkan berlayar demi keselamatan. Akibatnya, masyarakat yang bergantung pada jalur laut ini bisa kesulitan berpergian, baik untuk keperluan pekerjaan, pendidikan, maupun urusan lainnya. Jelasnya.
Masih kata Holid, Selain itu, pasokan barang dan kebutuhan pokok juga dapat terganggu jika kondisi cuaca seperti ini berlangsung lama.
Dalam situasi seperti ini, masyarakat perlu tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang mengenai jadwal keberangkatan kapal dan kondisi keselamatan.
