PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI — Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama kelompok nelayan lakukan evakuasi perahu nelayan tanpa awak dalam kondisi mesin masih Hidup di pesisir pantai Pecemengan Blimbingsari. Minggu (9/6/2024).
Dalam proses evakuasi, Personel Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama kelompok Nelayan bahu membahu dalam proses evakuasi perahu tanpa awak dalam kondisi mesin masih dalam keadaan hidup.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui Kasubnit Lidik Aiptu Erman Wahyudi, S.H. mengatakan kegiatan evakuasi, pencarian dan penyisiran bersama Bripka Agam, Briptu Artha, TNI dan kelompok nelayan di awali dari lokasi penemuan perahu dengan menyesisir lokasi yang dibagi beberapa tim dalam pencarian.
Sebelumnya, Satpolairud Polresta Banyuwangi mendapatkan informasi dari kelompok nelayan tentang penemuan perahu tanpa awak di pesisir pantai Pecemengan tempatnya diarea pesisir pantai Blimbingsari, Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.
“Penemuan perahu berawal pada saat saudara Satrawami, Sayuri, dan Basid melihat perahu milik saudara Rubai dalam kondisi masih hidup, setelah di cek, yang kemudian saudara saksi melaporkan penemuan tersebut kepada petugas keamanan yang kemudian petugas keamanan datang untuk melakukan pengecekan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari saksi-saksi dilokasi kejadian dan kelompok nelayan barangkali melihat orang tercebur dilaut,” ujar tambahnya.
Saat ini pencarian masih dilakukan oleh personel Polairud Polresta bersama kelompok nelayan dalam melakukan penyisiran lokasi awal dan di mungkinkan akan dilakukan penyisiran di laut apabila cuaca memungkinkan.
Adapun kronologi kejadian berawal dari saudara saksi yang juga adik ipar korban dan korban pergi melaut untuk mencari ikan disekitar pantai pecemengan. Setelah melakukan aktivitas pemancingan, teman-teman korban sudah pulang dari pergi melaut tapi korban belum pulang, melihat korban belum pulang saudara saksi bersama kelompok nelayan lainnya melakukan pencarian terhadap korban, setelah dilakukan pencarian perahu korban di ketemukan dalam kondisi mesin masih hidup dengan kondisi perahu tanpa awak,” ucapnya.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat pesisir dan nelayan sekitar pesisir pantai apabila melihat orang terdampar atau terapung di tengah laut agar segera ditolong dan dilaporkan kepada pihak keamanan agar segera ditangani.
Tak lupa kami juga mengingatkan kepada nelayan untuk tidak melakukan aktivitas pemancingan di karena cuaca sedang extrem dan apabila harus pergi memancing kami ingatkan untuk selalu mengenakan lifejacket guna keselamatan.
Untuk saat ini korban atas nama Rubai masih dalam proses pencarian oleh tim dan untuk kapal masih dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.