PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI — Tim Gabungan yang terdiri dari Satpolairud, Polsek Tegaldlimo, Basarnas, Petugas TN. Alas Purwo, Babinsa, dan masyarakat sekitar mengevakuasi jenazah tanpa identitas yang di ketemukan dalam posisi tengkurap tanpa menggunakan baju dan hanya memakai celana pendek berwarna hitam pesisir Pantai Pasir Putih Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Sabtu (27/4/2024) siang.
Kasat Polairud AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., menjelaskan kronologi kejadian bermula pada saat saudara saksi Bakin dan Iwan yang akan melakukan aktivitas memancing disekitar pesisir pantai pasir putih yang mencium aroma yang tidak sedap, dari aroma yang tidak sedap tersebut, saudara saksi mencari sumber asal bau tersebut berasal. “Kata AKP. I Nyoman Ardita dari keterangan yang didapat dari saksi”.
“Setelah ditelusuri sumber bau itu berasal, diketemukan sesosok jenazah laki-laki tanpa identitas dengan posisi tengkurap serta mengeluarkan aroma bau dengan kondisi badan yang membengkak yang kemudian saudara saksi melaporkan kejadian penemuan jenazah tersebut kepada petugas Tanam Nasional yang kemudian dari petugas Tanam Nasional menghubungi Satpolairud dan Polsek Tegaldlimo” tambahnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Gabungan menuju lokasi guna melakukan proses evakuasi terhadap jenazah dan membawa jenazah ke RSUD Blambangan untuk dilakukan proses indentifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Lebih lanjut, AKP. I Nyoman Ardita mengatakan setelah dilakukan indentifikasi dan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, ditemukan ciri-ciri pada korban yang sama persis dengan laporan orang hilang yang hanyut di sungai Sraten.
Dari ciri-ciri tersebut, pihak kepolisian langsung menghubungi orang tua korban untuk melakukan indentifikasi dan memastikan indentitas jenazah tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak keluarga, pihak keluarga menyakini bahwa jenazah tersebut benar anaknya yang tercebur dan hanyut di sungai Sraten pada tanggal 24/4/2024 sore dengan ciri-ciri celana yang dipakai korban sama persis waktu korban saat kejadian, korban memiliki luka di kening sebelah kanan atas, dan terdapat luka di jahit tepatnya di betis sebelah kanan.
Setelah lakukan pemeriksaan dari pihak keluarga, pihak keluarga menyakini jenazah tersebut adalah Tegar, (13) yang tercebur dan hanyut di sungai Sraten.
Dengan diketemukan jenazah tersebut, proses pencarian Tegar Bocah yang hilang dialiran sungai Sraten ditutup dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan penguburan secara adat.
Catatan pihak Kepolisian, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan disertai surat pernyataan dan tidak melakukan tuntutan dikemudian hari.