Setelah Mengolok-ngolok Redaksi Liputan7.id Karena Tidak Terima Dinasehati, Wartawan Ini Dikeluarkan

 

PORTALJATIM.ID, LAMPUNG SELATAN Oknum Wartawan yang bertugas di Lampung Selatan berinisial SP, diduga mengejek jajaran Redaksi Liputan7.id bahkan di group Whatsapp Liputan7.id Nasional dikarenakan tidak terima saat diberi masukkan dan saran oleh Pimpinan Redaksi, Editor, dan Rekan-rekan Wartawan Media Liputan7.id. Jum’at, (9/12/2022).

 

Wartawan yang bertugas di wilayah Lampung Selatan tersebut mengolok-ngolok bahkan mengejek dengan kata “Angkat telpon saya jangan jadi pengecut anda ya”.

 

Bahkan Pimpinan Redaksi Abdul Holik Ali Hudi atau yang akrab disapa Holik mengatakan, bahwa kejadian ini berawal pada saat SP mengirim rilis berita ke jajaran Editor, namun pada waktu diperbaiki atau direvisi inisial SP ini tidak terima kalau beritanya direvisi.

 

“Oleh karena itu, saya selaku Pimpinan Redaksi menengahi permasalahan tersebut, tetapi yang sangat saya sayangkan inisial SP tidak menanggapi dengan legowo atau lapang dada justru mengolok-ngolok seakan dirinya sudah profesional dalam menulis berita,” ungkapnya.

Baca Juga :  30 Ribu Paket Sembako Dari Kapolri Diserahkan ke Persis Wilayah Jakarta, Banten dan Jabar

 

Holik menambahkan, bahwa bahasa yang dilontarkan sangat tidak sesuai dengan profesinya. Dikutip dari group Media Liputan7.id Nasional, SP mengatakan, “Ijin rekan-rekan, menurut pendapat saya, kalau mau kompak pemimpinnya harus bisa mengayomi, karena pemimpin itu di ibaratkan tong sampah tempat menampung semua masukan juga. Pilih kasih,” ujar SP.

 

Lalu saya selaku Pimpinan Redaksi langsung menjawab pernyataan SP dengan kata-kata “Ini menarik dan yang tidak mengayomi siapa Bang,” ucap Holik.

 

Kemudian SP menjawab “Itu kretiria menurut pendapat saya, kenapa anda bertanya seperti itu, apakah saya tidak boleh mengemukakan pendapat disini,” ketus SP.

 

Holik pun menjawab dan langsung mengeluarkan SP karena sudah sering menantang Redaksi.

“Mohon maaaf orang ini selalu menantang, seringkali dijelaskan beberapa kali,” jawab Holik ke pernyataan SP.

Baca Juga :  Wisatawan Asal Amerika Serikat Kunjungi Sumenep Madura, Puluhan Porsonel Polres Sumenep Diterjunkan

 

Lanjut Holik, Merasa dirinya tidak dihargai, dirinya akan melakukan langkah tegas untuk mencabut KTA (Id Card) Liputan7.id dikarenakan takut disalahgunakan.

 

“Saya akan berkoordinasi dengan teman teman wilayahnya dan rekan-rekan pers wilayah Lampung Selatan supaya memberitahukan kepada seluruh elemen dan instansi bahwa SP sudah tidak lagi menjadi wartawan Liputan7.id,” tegasnya.

 

“Saya berharap untuk rekan-rekan pers dimanapun berada khususnya Media Liputan7.id untuk tetap menghargai Pimpinan dan jangan sekali-sekali capek dengan mendengarkan masukan dan saran dari sesama Profesi ataupun kepada Senior, karena tidak mungkin pimpinan akan menjerumuskan anggotanya ke jalan yang sesat, dan pastinya anggota juga akan menerima pengalaman atau ilmu yang tidak disangka-sangka dari Senior maupun Pimpinan,” tukasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *