Tak Kenal Lelah, Personel Polairud Polresta Banyuwangi Selalu Ingatkan Nelayan Untuk Selalu Gunakan Alat Keselamatan Pelayaran 

PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI — Dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan serta kerawanan diarea pelabuhan rakyat, Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan patroli imbangan dengan memberikan himbauan kepada warga masyarakat pesisir pelabuhan Muncar dalam rangka pemeriksaan alat tangkap dan sosialisasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di pulau Bali. Selasa (21/5/2024).

Kasat Polairud AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui Kanit Pos Muncar Bripka I Wayan Wedhana mengatakan kegiatan patroli imbangan yang dilaksanakan bersama Bripka Romi Eka Pranata dalam rangka melaksanakan Ops patroli Puri Agung. Kegiatan imbangan Ops Puri Agung 2024 yang dilaksanakan guna melaksanakan patroli dan pengetatan di area kawasan yang dimungkinkan terjadinya kerawanan khususnya di dermaga Pelabuhan muncar Banyuwangi yang dapat menggangu pelaksanaan WWF di Bali.

Baca Juga :  Ayo Gabung!! SDN Lepelle 1 Menerima Peserta Didik Baru

“Selain melakukan patroli imbangan, kami menghimbau kepada masyarakat pesisir pelabuhan khususnya kelompok nelayan tradisional yang berada diwarung untuk selalu menggunakan lifejacket pada saat pergi melaut dikarenakan situasi cuaca sedang extrem dan kami juga mengingatkan masyarakat nelayan apabila ada orang asing yang hendak menyewa kapal ataupun jukung yang tujuannya pulau bali untuk tidak diseberangkan, bila perlu segera laporkan kepada pihak keamanan” tambahnya.

Dalam kegiatan patroli tersebut personel Polairud menghimbau kepada semua pihak khususnya buruh angkut, saudagar Ikan, pengantar barang, masyarakat pesisir dan kelompok nelayan untuk bersama-sama dalam menjaga keamanan serta menyukseskan penyelenggaraan WWF yang diselenggarakan di pulau Bali.

Baca Juga :  Polisi Maksimalkan Patroli Rumah Kosong di Surabaya Cegah Pencurian Saat Mudik Lebaran

Adapun kegiatan patroli yang dilaksanakan guna meningkatkan silaturahmi dan komunikasi kepada nelayan serta menghimbau kepada nelayan untuk segera melaporkan kepada pihak keamanan terdekat apabila melihat ataupun mengetahui kejadian yang menonjol yang terjadi agar segera ditangani.

Harapannya dengan adanya kehadiran personel Polri khususnya Satpolairud ditengah-tengah masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif terhadap jalannya kegiatan penyelenggaraan WWF.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *