PORTALJATIM.ID, BANYUWANGI — Dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan seperti penggunaan alat tangkap, pengiriman barang ilegal dan gangguan 3C, Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan patroli dan peningkatan pengawasan diarea pelabuhan tradisional dan tempat wisata Rajegwesi. Selasa (11/6/2024)
Kasat Polairud AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui KA Pos unit Pancer Bripka Ady Dwi Waluyo mengatakan kegiatan patroli dialogis dan pengawasan yang dilaksanakan bersama Kanit Pos Grajagan Bripka Taufik dalam rangka untuk melakukan patroli dan meningkatkan pengawasan kearea pelabuhan tradisional dan wisata pantai Rajegwesi.
Pada kesempatan tersebut, Bripka Ady Dwi Waluyo selaku Kanit Pos Pancer memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan dan nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan pada saat berada diarea tempat wisata.
Selain itu, kami mengingatkan masyarakat pesisir dan nelayan untuk selalu menggunakan alat keselamatan pada saat mencari ikan dan selalu menggunakan alat tangkap yang sesuai aturan perundang-undangan dan tidak dianjurkan melakukan penangkapan ikan menggunakan bom ikan maupun potasium,” tambahnya.
“Tak lupa kami menghimbau kepada pengunjung untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan selama berada di area pelabuhan tradisional dan pesisir pantai Rajegwesi,” ungkapnya.
Selain itu kami mengingatkan kelompok nelayan dan pemilik kapal untuk selalu waspada terhadap cuaca yang masih extrem dan segera melaporkan kepada pihak keamanan terdekat apabila melihat tindak kejahatan maupun gelagat orang yang mencurigakan agar segera ditangani,” jelasnya.
Setelah melaksanakan patroli dan pemantauan diarea pelabuhan tradisional, Bripka Waluyo melanjutkan kegiatan patroli dan pemantauan dengan mengingatkan wisatawan untuk selalu mengawasi barang bawaannya pada saat berada diarea tempat wisata.
Harapannya dengan adanya kegiatan patroli dan peningkatan pemantauan yang dilaksanakan oleh Polri Khususnya Satpolairud Polresta Banyuwangi dapat menurunkan angka kejahatan maupun pelanggaran serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepada Polri khususnya Satpolairud sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat. “pungkas Bripka Waluyo.