PORTALJATIM.ID, SUMENEP – Pemerintah menekankan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep, hendaknya memperhatikan kearifan lokal untuk mencetak generasi yang berdaya saing global.
Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin mengatakan, meskipun dunia pendidikan dilaksanakan secara dinamis mengikuti perkembangan zaman, namun tidak melepas kultur dan karakter masyarakat di daerah perguruan tinggi itu.
“Masyarakat Madura dikenal pekerja keras dan pandai berwirausaha, sehingga perguruan tinggi di Madura termasuk Universitas Wiraraja Kabupaten Sumenep, harus mengoptimalkan modal sosial ekonomi itu,” kata Wakil Presiden pada Diesnatalis ke-37 Universitas Wiraraja (Unija), di kampus setempat, Rabu (09/08/2023).
Masyarakat pekerja keras sangat mendukung untuk mengembangkan kewirausahaan produk lokal yang kreatif dan inovatif, dalam rangka mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kami di tingkat nasional telah menargetkan untuk menjadi pusat halal dunia pada 2024, sehingga kewirausahaan yang hebat harus bermunculan demi mengembangkan produk lokal di Madura ini,” terang Wakil Presiden.
Apalagi masyarakat Madura sangat kuat nilai-nilai agamanya jika dipadukan dengan kewirausahaan yang hebat, tentu saja mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat lokal, serta memperkuat ekonomi dan keuangan syariah tingkat nasional.
“Semoga, mahasiswa yang memperoleh bekal ilmu, keahlian, dan pengalaman mendatangkan kemaslahatan bagi umat, bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara Rektor Unija Kabupaten Sumenep, Sjaifurrachman mengungkapkan, Unija terus berusaha meningkatkan kapasitas melalui kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Pemerintah Kabupaten Sumenep, perguruan tinggi lainnya, dunia usaha dan dunia industri.
“Kami melakukan kerja sama dengan berbagai pihak itu, untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam rangka memberikan kontribusi kepada daerah serta bangsa dan negara,” Ujarnya. (TIM)