Wisatawan Asing Asal Australia Hilang Dihantam Ombak Saat Berselancar

PORTALJATIM,ID, BANYUWANGI — Nasib Na’as menimpa Seorang Peselancar Warga Negara Asing (WNA) Asal Australia dilaporkan hilang dihantam ombak Pantai Grajagan, Kabupaten Banyuwangi pada saat bermain selancar pada hari Senin (4/3/2024).

Mengetahui hal tersebut, rekan korban yang juga berasal dari Australia dan pengelola melaporkan kejadian tersebut kepada pos keamanan terdekat guna meminta bantuan dalam melakukan pencarian korban yang dihantam dan terseret ombak Pantai Grajagan.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita, S.H, M.H melalui Kanit Pos Grajagan Bripka Taufiq mengatakan pihaknya menerima laporan dari pengelola tempat wisata pantai Grajagan seorang wisatawan asal Australia dinyatakan hilang akibat dihantam ombak pada hari Senin, 4/3/2024 sekira pukul 08.30 WIB saat bermain selancar.

Menurut keterangan saksi yang didapat, WNA atas nama Gunther Henry Kitzler bermain selancar bersama ketiga rekannya pada pukul 05.30 WIB. Pada saat bermain selancar, rekan korban yang juga berasal dari Australia melihat papan selancar yang digunakan korban mengapung dipermukaan laut, melihat hal itu rekan korban yang dibantu nelayan sekitar mencoba membantu korban yang mengapung ke daratan, “ucap Bripka Taufiq.

Baca Juga :  Binrohtal Polres Kediri: Cari Rezeki Dengan Bijak

“Na’as pada saat rekan korban yang dibantu nelayan sekitar mencoba untuk menarik korban untuk di bawa kedaratan ketiganya di hantam dan digulung ombak yang cukup besar,” tambah Bripka Taufiq.

Untuk saat ini petugas gabungan yang terdiri dari Posal Kamladu TNI AL, Babinsa Purwoharjo, Polsek Purwoharjo, Pos Satpolairud Unit Grajagan, Perhutani, Basarnas Kabupaten Banyuwangi, BPBD Kabupaten Banyuwangi, dan SAR Binaan melakukan penyisiran diarea korban yang hilang akibat dihantam ombak.

Baca Juga :  Kupang Frozen Tombo Kangen

Ditempat terpisah AKP I Nyoman Ardita, S.H, M.H mengatakan dalam tujuh hari kedepan petugas gabungan akan melakukan SAR gabungan dan menghimbau kepada masyarakat nelayan untuk segera melaporkan apabila melihat/mengetahui orang yang terapung/terdampar di pesisir pantai.

Lebi lanjut, Kasat Polairud menghimbau kepada para wisatawan maupun masyarakat pesisir untuk waspada jangan sampai nekat berenang, selalu patuhi aturan yang berlaku, dan selalu memperhatikan perkembangan cuaca terkini karena ombak besar sering kali muncul dan membahayakan. Saat ini, gelombang laut selatan tergolong tidak bersahabat dan cenderung tinggi.

Pada saat kejadian berlangsung, situasi ombak Pantai Grajagan terpantau cukup tinggi dan angin yang cukup kencang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *